Senin, 28 November 2016

TEMPAT WISATA CIREBON TERBARU

tempat wisata cirebon terbaru Cirebon adalah salah satu kota tertua di Pulau Jawa. Anda dapat mengunjungi sejumlah tempat wisata di Cirebon dengan kekayaan historis dan pesona kebudayaan masa lampaunya yang menarik. Sebagai salah satu kota tua di Pulau Jawa yang berdiri sejak 2 April 1482 ketika Sunan Gunung Jati menyatakan bahwa Cirebon lepas dari kerajaan Sunda Pajajaran, Cirebon pernah menjadi pusat peradaban Islam di Nusantara.

Secara geografis, Cirebon terletak di jalur sibuk antara wilayah Barat dan Timur pulau Jawa. Inilah potensi geografis yang menjadikan Cirebon sebagai jalur distribusi ekonomi dan pertanian yang strategis. Cirebon saat ini berkembang dengan pesat, dengan kondisi infrastruktur yang memadai dan membaik hari demi hari. Anda akan sangat mudah menjangkau berbagai tempat wisata Cirebon yang menarik untuk dikunjungi. Tersedia banyak taksi, angkot, hingga becak yang siap mengantarkan Anda untuk mengelilingi kota Cirebon. Menikmati kuliner Cirebon adalah salah satu kegiatan wisata yang sayang untuk dilewatkan selain pula membeli batik Cirebonan yang terkenal itu di Kampung Batik Trusmi.

Baca juga: Ini 8 Tempat Wisata di Bandung Paling Terkenal

Tempat Wisata di Cirebon
Ada banyak tempat-tempat menarik di Cirebon. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Cirebon paling menarik dan patut Anda kunjungi tatkala berada di Cirebon.

Keraton Kasepuhan di Cirebon
Keraton Kasepuhan di Cirebon
1. Keraton Kasepuhan

Inilah keraton paling megah di Cirebon, kondisinya sangat terawat. Keraton Kasepuhan ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan Gunung Jati). Terdapat museum di dalamnya, berisi aneka benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Dahulu, nama keraton ini adalah Keraton Pakungwati sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Mas Mochammad Arifin yang juga bergelar Panembahan Pakungwati I.

Sebagai sebuah tempat wisata di Cirebon yang sarat akan nilai sejarah, Anda akan dibawa pada suasana Cirebon tempo dulu tatkala menginjakkan kaki di Keraton Kasepuhan ini. Akulturasi budaya yang begitu kental dapat Anda temukan di berbagai lokasi dalam keraton, tidak saja antara kebudayaan Jawa dengan Sunda, melainkan juga dengan berbagai kebudayaan di dunia, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa.

Keberadaan dua patung macan putih di gerbang keraton melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon merupakan penerus Kerajaan Padjajaran serta memperlihatkan pengaruh agama Hindu pada masa itu. Gerbang yang menyerupai pura di Bali, ukiran daun pintu gapura yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilnya dari keramik Cina, serta tembok bata merah khas Jawa yang mengelilingi keraton merupakan fakta akulturasi tersebut.

Di halaman belakang, Anda dapat melihat taman istana dan beberapa sumur dari mata air yang dianggap keramat dan membawa berkah. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Keraton Kasepuhan sebesar Rp 8 ribu per orang.

Alamat Keraton Kasepuhan: Jl. Jagasatru, Cirebon
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.726334,108.571006

Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon
Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon
2. Taman Sari Gua Sunyaragi

Tempat wisata Cirebon yang satu ini adalah sebuah kawasan cagar budaya dengan luas area 1.5 hektar yang dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon. Di sinilah tempat bertapa dan beristirahat Sultan Cirebon dan keluarganya. Oleh karenanya, terkenal dengan sebutan Sunyaragi. Sunya artinya sepi, Ragi artinya raga, atau tempat untuk bermeditasi (menyepi).

Di area objek wisata Cirebon ini, terdapat sekitar 18 bangunan kuno yang secara arsitektural adalah perpaduan antara Indonesia klasik dan China pada setiap ornamen bangunan. Inilah daya tarik tempat wisata di Cirebon yang satu ini. Selain para penyuka tempat-tempat bersejarah, para pecinta fotografi juga menyukai kawasan Taman Sari Gua Sunyaragi dengan kondisi yang artistik. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Sari Gua Sunyaragi sebesar Rp 10 ribu per orang, terbuka untuk umum sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore.



Alamat Taman Sari Gua Sunyaragi: Jl. Brigjen Darsono, Kel. Sunyaragi, Cirebon
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.7321655,108.5394126

Baca juga: Inilah 12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal

Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan
3. Banyu Panas Palimanan

Banyu Panas Palimanan adalah tempat pemandian air panas di Cirebon yang ramai dikunjungi, terlebih di saat akhir pekan dan hari libur. Tempat wisata di Cirebon yang satu ini berada dalam wilayah sebuah pabrik semen, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa. Oleh sebab itu, Anda harus melewati pos penjagaan yang ada di pabrik tersebut untuk dapat masuk. Warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur Gunung Kromong cukup dominan di kawasan pemandian air panas ini.

Banyu Panas Palimanan dikenal masyarakat Cirebon dengan sumber air yang memiliki kandungan belerang cukup tinggi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tersedia berbagai jenis kolam mandi, dengan ketersediaan kamar bilas, kamar ganti, dan toilet. Untuk dapat masuk ke lokasi pemandian, Anda harus membayar tiket masuk Banyu Panas Palimanan sebesar Rp 4.500 per orang. Untuk berendam air panas, Anda akan dikenai tarif sebesar Rp 6 ribu per orang.

Alamat Banyu Panas Palimanan: Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Cirebon (Jalan Raya Cirebon – Bandung KM. 20)
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.704216,108.402695

Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
4. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Inilah masjid agung di Cirebon, terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, persis bersebelahan dengan alun-alun keraton. Masjid agung ini pada awalnya bernama Masjid Pakungwati, mengikuti nama keraton yang dahulu bernama Keraton Pakungwati. Inilah juga masjid yang dibangun oleh para wali pada masa Sunan Gunung Jati memerintah sebagai sultan pertama di Kesultanan Cirebon. Pada lokasi mihrab, terdapat tiga buah batu tegel lantai khusus yang dulu dipasang oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu yang menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yang sungguh kecil membuat Anda harus membungkuk untuk masuk, inilah filosofi penghormatan untuk masuk ke rumah Allah. Konon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pasangan dari Masjid Agung di Demak. Di masa ketika pembangunan Masjid Agung Demak dilakukan, Sunan Gunung Jati meminta izin untuk membangun pasangannya di Cirebon.

Alamat Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Jl. RA. Kartini, Kecamatan Kejaksan, Cirebon (dalam kompleks Keraton Kasepuhan)
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.725576,108.569951

Baca juga: Pesona 10 Tempat Wisata di Semarang Paling Menarik

Keraton Kanoman Cirebon
Keraton Kanoman Cirebon
5. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman pada awalnya adalah pusat peradaban Kesultanan Cirebon yang dalam perjalanan kesultanan akhirnya terpecah menjadi Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon. Dibangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada tahun 1588, Keraton Kanoman ini adalah salah satu tonggak sejarah kota Cirebon dan perkembangan Islam di Cirebon.

Di keraton ini, terdapat museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti Kereta Perang Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana. Kereta Paksi Naga Liman memiliki dua sayap di kanan kiri. Inilah simbol paksi atau burung atau buroq yang mewakili kebudayaan Islam. Badan serta wajah kereta mirip naga bertanduk (China), tetapi memiliki belalai seperti gajah (Hindu). Di keraton ini, juga akan Anda jumpai piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding. Di masa lampau, akulturasi kebudayaan dunia terjadi di Cirebon.

Untuk sampai di tempat wisata Cirebon yang satu ini, Anda harus menyusuri pasar kanoman hingga akhirnya menemukan keraton. Anda akan dikenakan biaya masuk Keraton Kanoman sebesar Rp 5 ribu per orang.

Alamat Keraton Kanoman: Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Cirebon
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.722393,108.567824

Taman Wisata Siwalk
Taman Wisata Siwalk
6. Taman Wisata Siwalk

Taman Wisata Siwalk ini terletak di desa Setu Patok, Kec. Mundu, berjark sekitar 8 km dari jalur utama Pantura Mundu. Objek wisata Cirebon yang satu ini berdiri di atas lahan seluas 175 hektar, dikelilingi perbukitan kecil dan hamparan sawah hijau. Pemandangan indah dan alami adalah daya tarik dari taman yang sering dijadikan sebagai salah satu tempat outbond di Cirebon yang disukai.

Ada banyak wahana permainan di tempat wisata Cirebon ini, di antaranya ATV, flying fox, zona petualangan, speed boat, pemancingan, hingga kolam renang. Menyew perahu getek untuk menikmati panorama indah di Setu Patok adalah cara lain yang menarik untuk dilakukan di area wisata ini. Tak ayal, destinasi wisata di Cirebon ini sungguh menarik untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata keluarga di Cirebon. Jika Anda menyukai olahrga golf, Anda dapat memainkannya di Taman Wisata Siwalk. Untuk dapat masuk kawasan wisata, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Taman Wisata Siwalk sebesar Rp 3 ribu per orang.

Alamat Taman Wisata Siwalk: Jl. Setu Patok, Kecamatan Mundu, Cirebon
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.7796639,108.5648095

Kerajinan Batik Trusmi di Cirebon
Kerajinan Batik Trusmi di Cirebon
7. Kerajinan Batik Trusmi

Inilah sentra produksi batik di Cirebon, berlokasi di desa Trusmi Plered. Batik Trusmi adalah pula salah satu ikon batik dalam koleksi kain nasional. Nama Trusmi adalah nama seorang tokoh yang konon merupakan murid dari Sunan Gunung Jati, yaitu Ki Gede Trusmi, yang mengajarkan Islam kepada penduduk sekaligus cara membatik.

Jika Anda datang ke tempat batik Cirebon ini, Anda akan dapat menemukan jenis batik pesisir dan batik keraton. Hal ini terkait erat dengan eksistensi dua buah keraton di Cirebon, yakni Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi, diantaranya seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan lain-lain.

Produksi batik Cirebonan terdiri dari batik Tulis, batik Cap, dan batik kombinasi tulis cap. Tempat wisata di Cirebon yang satu ini adalah salah satu yang disukai oleh banyak wisatawan yang ingin berburu batik Cirebon dengan harga yang lebih murah dan berkualitas.

Alamat Kerajinan Batik Trusmi: Trusmi Kulon, Plered, Cirebon
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.70125,108.507988

Baca juga: Inilah 10 Tempat Wisata Solo Paling Impresif

Taman Ade Irma Suryani
Taman Ade Irma Suryani
8. Taman Ade Irma Suryani

Taman yang dahulu bernama Taman Traffic Garden Cirebon ini berlokasi persis di pinggir laut pantai utara Cirebon, letaknya berdampingan dengan pelabuhan Cirebon. Pesona tempat wisata Cirebon yang satu ini terletak pada ketersedian berbagai permainan anak-anak, kebun binatang, wisata pantai, hingga hiburan berupa acara musik di hari Minggu yang didukung banyak artis terkenal. Inilah sebab mengapa Taman Ade Irma Suryani adalah salah satu destinasi wisata keluarga di Cirebon yang populer.

Daya tarik taman ini bahkan tak jarang mencatatkan kunjungan wisatawan dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Berdiri di areal lahan seluas 2.5 hektar, taman yang adalah pula ruang terbuka hijau di Cirebon ini sedang berbenah untuk menjadi salah satu destinasi favorit di Cirebon. Pengembangan Taman Lalu Lintas di taman ini adalah salah satu pilihan yang sedang dikerjakan dan menjadi bagian yang integral terhadap pembangunan sarana perhotelan dan kawasan wisata air di tempat wisata Cirebon yang satu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar